February 4, 2012

FFS: 'DILEMA' part9

-------Part 9-------
Pas gue jalan mau ke kelas....*BRAKKKKK* gue ke tabrak, "aduuuh"
"maafmaaf" saut orang yg nabrak gue
"ELO?!" kata gue kaget.
"Dinda?!" saut dia kaget, gue heran. Kayaknya gue kenal dia, tapi siapa ya?Ohiya Rangga!
"Rangga??" saut gue kaget. Dan seketika inget omongan Bisma yang "dia bisa ngelakuin apa aja semaunya", detak jantung gue mendadak kenceng.
"lo gaboleh jadian sama Ilham. Dia itu playboy! suka php-in cewe. Lo harus tau semua mantan dia pada sakit hati semua" saut Rangga tampang serius. Ini serius apa modus? Jahat banget Rangga!
"maksud lo?! lo tau apa tentang Ilham? gak ada ya!" jelas gue emosi dan langsung nge-body Rangga sambil jalan pergi.
"pokoknya lo nyesel udah jadian sama dia!!!" saut Rangga teriak-_- Ish apasih mau nya?reponggg.
Gue langsung buru-buru bbm Ilham, Bisma, Reza, kak Morgan, kak Rafael buat ke basecamp, curhat. Mereka sahabat gue banget({});p *jangan iri ya;p*
Basecamp.......
"ngapain deh? tumben" saut Bisma
"kok tumben? tiap hari kali disini kita" kata gue jutek.
"ada apa din nyuruh kita kesini?" saut Ilham nada lembut. AAAA ilham bikin melt deh;$;p
"ini... tadi tuh gue ketemu Rangga. Terus dia nyuruh aku buat gak jadian sama kamu, soalnya kata dia mantan-mantam kamu akhirnya sakit hati semua-_-" jelas gue ceming.
"HAH?! serius lo, Rangga ngomong gitu?" saut Reza. Ilham berubah tampang jadi marah, Bisma udah ngepal-ngepal tangan.
"harus gue samperin tuh cowok!" saut Ilham, udah berdiri tuh....."jangannnnnn!!! itu cuma taktik dia biar kalian putus" jelas kak Morgan. Kak Morgan emang pikirannya udh dewasa banget, gak nyesel deh temenan sama dia^^ hihihi. Ilham balik duduk disebelah gue, "sabar ya kamu... Tunggu dulu taktik dia selanjutnya" kata gue sambil ngelus-elus pundak Ilham. Aaa cocweet<3:*
"Iyaiyaa. Tapi yang penting kamu jangan pernah percaya sama dia ya;) aku sama mantan aku hubungannya baik kok, dia aja yang lebay-_-" kata Ilham sambil ngelus-elus rambut gue;$ AAA meltingggg~ Disaat-saat menegangkan kayak gini masih aja sempet-sempetnya Ilham bikin gue melting dan bikin sekelilingnya jadi envy;p *termasuk yg baca&yg bikin cerita envy*.
"maudong di elus-elus rambutnyaa.." saut Reza mulai ngelawak. Semuanya pada ngakak haha.
"tapi kayanya Rangga suka deh sama lo" saut kak Rafael
"ha? kok bisa? gue kan gapernah ketemu dia" bales gue bingung, sedikit heran(?)
"ha? jadi kalo Rangga suka sama Dinda, otomatis Bisma juga dong?" saut Reza dengan gaya mikir.
"lah? kok bawa-bawa gue?" saut Bisma ceming, kak Morgan ngakak gitu, Ilham mukanya bete tiba-tiba, gue ceming juga.
"iya dong? soalnya waktu itu kan lo pernah ngomong, 'lo musuhan sama Rangga gara-gara 1 cewek'" jelas Reza. Bisma agak malu gitu, Ilham agak kesel mukanya, kak Morgan sama kak Rafael cekikikan.
Gue mulai mikir. Ohiya ya? Jangan-jangan waktu dulu dia galau banget, terus mau nembak orang, orangnya itu gue? Waduh... cinta segi berapa nih? Gue, Ilham, Rangga, Bisma, Kak Rafael, kak Morgan...."Cinta segi 6"! wakakaka, parahparah-_-
"serius lo? lo suka sama cewe gue?" sut Ilham, tampangnya gak marah kok, biasa aja.
"ha? hm...hm.... enggak kok enggak hehhe" jawab Bisma malu, cengengesan gitu-_-
"masaa? kalo suka gapapa kali;)" saut Ilham
"haa?" saut gue kaget. Ilham bisa sebaik itu?? gue kalo jadi Ilham udah marah banget, ilham baik banget yaa;$hihi
"iya gapapa kali din;) yang pasti kamu udah punya aku" saut Ilham sambil nyium pipi gue. Ini orang kelewatan parah ya?-_-tapi bikin melt tau;$$$. Bisma, Reza, kak Morgan, kak Rafael menganga semua. Awas ya netes?;pwkwk.
"ih ilham maaah-_- malu tau._." saut gue sambil nutup muka;$
"woooooooooo" saut semua kompak.
"kapan ya gue bisa kayak gitu?" saut Bisma pelan, tapi kedengeran sama semuanya;p
"apa bis?" saut gue ngeledek. *dalem hati* "gue juga mau dicium looooo!!!" kata gue. wkwk.
"ha?enggak-enggak, maksudnya gue pengen dicium pacar gue gitu..." saut Bisma ngeles.
"oooooohahaha" saut semua kompak (kecuali bisma).
Lagi asik-asik ngobrol, ketawa-tawa, bercanda-canda, lawak-lawakan....
"Enak ya lo semua! Puas ya lo bisa dapetin Dinda!" saut Rangga yang tiba-tiba dateng ke basecamp sambil marah-marah gajelas.
"Maksud lo?!" saut Bisma dan langsung maju kedepan Rangga, berani banget. ..Tampang anak-anak udah sangar semua, plus tangan udah siap buat nonjok Rangga-_- Gue pun takut dan berlindung dibelakang Ilham yang badannya berisi^^ hehe.
"Jangan pernah ganggu hubungan mereka ya!" saut Bisma.
"Mau lo apasih?" saut gue tampang unyu-unyu ke takutan gitu.
"ikut gue! gue cuma mau ngomong berdua!" saut Rangga dan langsung narik gue. Semuanya pada ngejar gue sama Rangga tapi mereka kehilangan jejak.
"ish lepasin ah!" saut gue sambil ngelepasin tangan Rangga yang tadi abis narik gue, mana sakit lagi-_- Gue senderan ditembok, Rangga didepan gue. Jarak muka gue sama muka Rangga cuma berjarak 2jengkal jari tangan.
"kan udah gue bilang, jangan jadian sama Ilham! dia tuh playboy! suka mainin cewe!" jelas Rangga.
"lo tau apasih tentang Iham? hah? lo gatau apa-apa! gue gapercaya sama semua omongan lo!" saut gue dan langsung pergi ke basecamp.
"lo diapain sama Rangga?" saut Bisma
"gak diapa-apain sih. tapi.........", "tapi apa?" saut kak Morgan.
"yagituuuu" bales gue bete.
Iringan gitar dari Reza mulai........
"genggam lah tangan ku, aku akan selalu mendukung mu setiap waktu, curahkan semua kesal amarah lelah sampai hilang semua beban itu" saut Ilham memulai nyanyi sambil megang tangan gue;$
"jangan hiraukan mereka yg benci, menghina penuh iri dan melukai hati, mungkin mereka ingin seperti mu tapi ternyata tak mampu" saut Bisma melanjutkan nyanyi.
"lihat lah kelangit pelangi penuh warna, yakinlah hujan ingin kan reda, mari bernyanyi didididadada, hilangkan risau senandungkan nada, hapus lah air mata kita kan bahagia, pasti kita kembali tertawa, aku dan kamu kita akan bersama, bersama dalam tawa kita" saut kak Morgan sama kak Rafael bergantian.
"mungkin tak setiap hari ku kan selalu bisa menemani, tapi tak perlu kau resah semua akan berakhir indah" saut gue dan mereka semua kompak nyanyi.
"Percaya pada ku aku akan selalu, menangkap mu kalau kau jatuh, heningkan semua bimbang resah gundah sampai lenyap semua beban itu" saut Reza dan Bisma kompak nyanyi.
"lihat lah kelangit pelangi penuh warna, yakinlah hujan ingin kan reda, mari bernyanyi didididadada, hilangkan risau senandungkan nada, hapus lah air mata kita kan bahagia, pasti kita kembali tertawa, aku dan kamu kita akan bersama, bersama dalam tawa duka.." saut kita semua kompak *termasuk yang bada ya nyanyi*;). Semua rasa takut, dan lainnya hilang dan kembali semangat sekolah dan semangat ngebantai Rangga bareng-bareng, haha.
Masuk kelas... gak ada guru. Jadi gue duduk sebelahan sama Reza. Ngobrol-ngobrol, ketawa-ketawa, main 'SOS', dsb.
"din... gue mau ngomong deh" saut Reza tampang serius.
"ngomong apa za?" tanya gue.
"yang waktu itu............. yang waktu gue mau ngajak lo jalan........." saut kak Reza ragu-ragu ngomongnya.
"iya kenapa?" tanya gue yang mulai penasaran.
"iya... itu tuh gue mau.......nembak lo" saut Reza pelan.
"ha?!" saut gue pelan.
"iya.. gue suka sama lo, tapi udah keburu Ilham dan lo juga suka sama Ilham. Hilang deh harepan gue" jelas Reza
"za.......gue gak maksud buat...........", "iya gue tau kok. gapapa kok:')" saut Reza yang mutusin gue ngomong-_-
*dalem hati gue* "Ah Reza!!! Gue juga suka sama loooo!!!", parahparah banget nih.
"din.... jangan putusin Ilham ya:) Gue sebagai sahabatnya gak mau ngeliat sahabat gue jadi frustasi gitu. Tau lo udah punya pacar aja yang waktu itu aja dia udah setres, gimana kalo lo mutusin? bisa gak masuk sekolah seminggu kali-_-" jelas Reza. Gue mikir sejenak, berarti Ilham emang naksir berat sama gue ya?:p Reza aja yg suka gak bisa ngalahin Ilham^^.
"hm oke za:)" kata gue dengan pede-nya senyum lebar. hihi. Reza bales dengan nunjukkin jempolnya dan langsung pergi gatau kemana-_-
Gue lagi dengerin lagu di hp, dan ilanjut nyanyi-nyanyi sendiri...
"ooh indahnya dunia saat kau tatap mataku, ooh indahnya dunia saat kau bilang 'Aishiteru' (i love you)".
"haiii" saut Ilham dan langsung duduk disebelah gue. Gue nyanyi buat dia, alias Ilham;)({});*
"Ada cinta kini kurasa hilanglah semua rasa sepi hati ku, ada cinta kini menyapa yakinkan semua akan indah selamanya, kamu ada!" nyanyi gue sambil mempertegas kata 'kamu ada' sambil munjuk ke Ilham. AAAAA You have to know i love you so much!!!
Ilham kabur gatau kemana abis gue nyanyiin lagu itu. Taukan lagu apa?haha. Tiba-tiba dia balik lagi sambil bawa gitar, asik nih karokean dikelas. Ilham mulai nyanyi. Awalnya gue gatau dia mau nyanyi apa, tapi pas gue tau, ternyata.....
"they say that hate has been sent, so lets look the talk of love, before they out law the kiss, baby give me oneless hug", Ilham memulai lagunya, nyanyi. Gue semangat denger lagu itu, dan langsung ikut nimbrung nyanyi-_-v
"theres a moment i've been chasin, want so badly to be reality, and when you hold my hand and i understand, that its meant to be, cause baby when you with me....." saut gue dan Ilham nyanyi bareng. Gue yang ngerangkul Ilham, dan Ilham yang main gitar. Disini gue jadi bahan tontonan anak-anak sekelas. So sweet deh;$<3
"it's like an angle came by and took it to heaven, cause when i stare in your eyes, it couldn't be better..." saut gue sama Ilham nyanyi. Sekarang kelas gue tambah rame, plus Bisma, Reza, kak Morgan. Kak Rafael, gatau kemana:-(
"let the music blast we gonna do our dance, bring ithe doubters on they dont matter at all, cause this life to long, and this love to strong, so baby know for sure, and i never let you go....." saut gue dan Ilham nyanyi mengakhiri lagu itu. Terdengar sorakan dan sautan dan tepuk tangan anak-anak sekelas dan lainnya sangat kencang. Gue pun bersemangat banget buat nyanyi lagi. AAHHH tapi sayangnya.......
Guru datang, dan anak-anak, Bisma dan kak Morgan langsung pada bubaran. Gue, Reza sama Ilham ceming duduk di depan ibu guru IPS. Ilham langsung buru-buru permisi, kabur ke kelasnya. Kok jahat sih? gue sama Reza nasibnya gimana ini?._.
"kalian berdua ikut saya ke ruang kepala sekolah, sekarang!" saut ibu guru. Aduh tampangnya sangar banget, pake acara ngadu ke kepsek lagi. Adoooohhh-_- Pikiran gue udah kacau. Dijalan mau ke ruang kepsek, gue sama Reza diem-dieman, tampangnya panik semua. Deg-degan woy!!
"kamu siapa namanya?" saut kepsek ke gue. Haduhaduhhh pengen kabur rasanya.
"sa...saya....... Dinda Listia bu, dari kelas 8G" saut gue, gugup banget. Gue ngeliat Reza udah kayak mandi keringat, keringatny bercucuran kemana-mana bikin dia kece woy, wkwk.
"kamu siapa namanya?" saut kepsek ke Reza. Keringat Reza tambah bercucuran.
Yakin banget gue dia tambah degdeg-an.
"saya Reza Anugrah, bu. Sama dari kelas 8G" saut Reza dengan tampang takut.
Tampang kepsek serius banget, "Ibu berfikir, kalau kalian berdua ikut mengisi.........."


Bersambung......

2 comments: